Kunjungan Wakil Duta Besar Amerika ke FKSB-Prodi Sastra Inggris
Pada tanggal 2 Juni 2017, Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS), H. E. Brian McFeeters mengunjungi Universitas Islam ’45 Bekasi. Selain Wakil Duta Besar AS, William Little dari RELO (Regional Language Officer) dan Holly Zardus (Assistant of Cultural Affairs officer) juga turut hadir untuk menjelaskan beberapa program pendidikan yang ditawarkan oleh kedutaan besar AS.
Berjudul Ramadhan Outing US Embassy, kunjungan ini diadakan untuk mempererat tali persahabatan kedua negara dan memperkenalkan program-program kedutaan besar Amerika Serikat, khususnya dalam bidang pendidikan kepada masyarakat Indonesia. Pemilihan Universitas Islam ’45 Bekasi sebagai salah satu lokasi kunjungan terkait posisinya sebagai site ACCESS Bekasi. Hal tersebut menunjukkan perhatian besar dari kedutaan besar AS kepada program ACCESS dan keberlanjutannya.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam ’45 Bekasi, Dr. Nandang Nanjamulnir beserta Dekan FKSB, Endang S. Priyatna turut memperkenalkan visi dan misi Universitas Islam ’45 Bekasi sebagai kampus Islam yang terbuka dan menghargai keragaman. Kerjasama antar institusi dengan latar yang beragam merupakan salah satu upaya Universitas Islam 45 Bekasi untuk menjadi world class Islamic University. Peranan Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa khususnya Program Studi Sastra Inggris menjadi sangat penting untuk membuka simpul jejaring antar negara dan latar budaya.
Sementara itu, Brian McFeeters dalam sambutan dan ceramahnya menyoroti butir-butir kesamaan antara Amerika Serikat dengan Indonesia. Butir-butir tersebut adalah demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan beragama. Hal inilah yang menjadi dasar kelekatan jalinan kerjasa sama antara kedua negara. Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang kerja sama utama antara Amerika Serikat dengan Indonesia selain bidang ekonomi, politik, budaya, dan keamanan.
English Access Micro scholarship program (Program Beasiswa Bahasa Inggris) yang dilaksanakan di FKSB Unisma Bekasi adalah salah satu contoh realisasi kerja sama tersebut. Melalui program ini, siswa access yang terdiri dari siswa 40 SMU dan sederajat dan 20 mahasiswa prodi Sastra Inggris dilatih dan diasah kemampuan berbahasa Inggris nya sehingga mereka bisa memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik disamping memiliki portopolio keahlian yang khas dan unggul.Hal ini merupakan nilai lebih bagi siswa maupun mahasiswa prodi Sastra Inggris, nilai dan kesempatan yang tidak mudah didapatkan oleh siswa maupun mahasiswa lainnya.
Kunjungan wakil duta besar ke Unisma Bekasi ini juga diliput oleh media cetak dan elektronik nasional dan internasional.
Reza